jump to navigation

MEMBANGUN LOMBOK TENGAH SEHAT BERLANDASKAN DATA DAN INFORMASI KESEHATAN YANG AKURAT 6 Januari 2008

Posted by SIMKES UGM 2007 in Uncategorized.
trackback

 

oleh : Johan Effendy
Pernyataan ini mencoba untuk memperkuat makna salah satu strategi pengembangan SIKNAS kita. Didalamnya terkandung nilai untuk sebuah perubahan dalam rangka mempertimbangkan pengambilan keputusan . Di tingkat manajerial, pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah – masalah kesehatan adalah merupakan kegiatan sehari-hari , bahkan hampir merupakan rutinitas , sehingga seiring waktu terkadang keputusan itu menjauh dari teori dan visi misi pembangunan kesehatan di dinas itu sendiri .
Arah perubahan yang diharapkan dari pernyataan di atas adalah pengambilan keputusan atas dasar data dan informasi yang akurat. Sehingga hasil dari keputusan tersebut menjadi sebuah unggulan dan tepat sasaran. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah tersediakah data dan informasi yang akurat itu di lingkungan kerja kita ?, berbagai alasan klasik lalu muncul untuk menjawab pertanyaan tersebut, data dan informasi masih terfragmentasi, dana kurang, tenaga kurang dan masih banyak deret antrian alasan lainnya, yang membuat kita semakin tertancap dan tidak bisa berbuat banyak.

Berhenti sampai disini, tentu tidak bukan ?, dibalik semua kekurangan tersebut, sebenarnya dibidang kesehatan sendiri telah banyak berbuat, sejak tahun 1970-an telah mulai diterapkannya Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas ( SP2TP ) dimana data dan informasi telah di gali dari sarana pelayanan yang paling bawah. Namun secara kualitas , memang belum maksimal karena prosesing data yang masih jarang dilakukan, karena alasan – alasan yang telah di paparkan diatas.

Untuk memulai konsep sistem informasi , tidaklah ada kata terlambat, karena pada prinsipnya konsep ini antara lain bertujuan untuk memudahkan kita didalam menentukan situasi dan kegiatan manajemen organisasi sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan yang tepat dan menjadi lebih efektif dan efisien. Dan satu lagi resep memulai sebuah sistem informasi yaitu think big, start small, act know.

Untuk itu sebagai langkah awal, Dinas Kesehatan menyusun visi dan misi sistem informasinya seabagai penentu arah pengembangan sistem itu sendiri. Visi misi tersebut adalah :

 

VISI
Data dan informasi yang berkualitas untuk Lombok Tengah Sehat “
MISI
Menjadikan data dan informasi pelayanan kesehatan yang berkualitas, dapat di akses, dapat dipercaya dan dapat mengikuti perkembangan waktu, dan mendayaginakan sumberdaya yang ada untuk pengambilan keputusan yang maksimal.

Atas dasar tersebut ada beberapa tahapan pelaksanaan pengembangan sistem informasi kesehatan yang dapat dilakukan di dinas kesehatan kabupaten Lombok Tengah yaitu :

  1. Advokasi kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemda Kabupaten Lombok tengah sebagai owner , sehingga dapat menjadi sebuah kemauan politik yang besar serta disediakannya alokasi sumberdaya untuk pengembangan sistem inforamasi kesehatan. Disamping itu advokasi juga bertujuan untuk mendapatkan regulasi dan legislasi.

  2. Penyusunan master plan sistem informasi serta sosialisasinya. Hal ini sangat diperlukan untuk melakukan analis sistem baik meliputi design serta setting sebuah sistem informasi kesehatan sehingga diharapkan akan dapat mengintegrasikan semua bidang yang ada di dinas kesehatan bahkan mampu link dengan sektor lain.

  3. Pembenahan Sistem Pelaporan dan penyeragaman produk dan prosedur

  • Penyatuan persepsi dengan semua komponen di dinas

  • Identifikasi form – form laporan dan sarana pendukung yang ada

  • Standarisasi form dan mekanisme pelaporan

  1. Pengidentifikasian kebutuhan teknologi informasi agar sesuai dengan kemampuan sumber daya sehingga menjadi suatu sistem yang efektif dan efisien.

  2. Perbaikan-perbaikan mekanisme yang ada terutama mekanisme birokrasi ( kerjasama dan koordinasi ) antara pemilik dana dan pengguna sehingga menjadi lebih efektif dan efisien

  3. Pengembangan dan pengalokasian sumberdaya sistem informasi kesehatan baik berupa sumber daya manusia, material maupun financial sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal .

  4. Pengembangan sistem informasi kesehatan yang mampu membagi data antara level paling bawah sampai ke level paling atas baik berupa database maupun yang lainnya.

  5. Penguatan didalam pengumpulan data dan kelengkapannya dalam sistem yang terdesentralisasi.

  6. mengefektifkan pemasaran dan pengembangan produk-produk sistem informasi kesehatan.

  7. Penguatan hubungan antara sistem informasi kesehatan dengan penelitian-penilitian kesehatan baik yang bersifat lokal maupun nasional.

 

Demikian 10 langkah strategis dalam rencana pengembangan sistem informasi kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah sehingga diharapkan akan mampu diterima oleh semua elemen yang ada di Pemda Lombok Tengah sebagai owner maupun Dinas Kesehatan sebagai pengguna. Didalam tahapan perancangan dan pengembangan tersebut diatas, tidak akan terlepas dari 3 komponen sistem informasi yaitu :

 

  1. Bisnis Proses yang terdiri dari master plan, dan mekanisme kerja organisasi dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah.

  2. Tekhnologi Informasi yang terdiri dari Hardware, Software serta networking dan database yang digunakan

  3. Pengguna ( user )

 

 

 

 

Komentar»

1. dewi - 19 September 2008

wahhh luar biasa memang komunitas simkes 2007…
tidak bisa kita ikuti ,alasannya
1. melihat tampilan blog aja kita sudah mau sesak nafas ini di buktikan dengan data 4 dari 26 mahsisswa fetp yang merokok 2 diantaranya lansung berhenti merokok melihat blog ini…. tetapi jadi pertanyaan apakah ada korelasi antara variabel merokok,sesak nafas dan komunitas blogger?
2. membaca antusiasme rekan rekan menulis, megisi dan mengomentari melalui blog banyak teman fetp 2007 juga terkena syndrome ……
3. menimbang akhirnya memutuskan …………. selamat atas keberhasilan anda. Sampaikan walau hannya satu hajat.

regards
fetp’07

2. lalu winarna - 29 Juli 2010

Sebuah lagu bang…
lagu barux adalah SIKDA LOTENG OK BANGET..

3. hijriani - 17 Desember 2011

heheee,,,
tlog d kmbangkan

4. Nasuhi - 31 Oktober 2013

bung minta perda jamkesda dong

5. Nasuhi - 31 Oktober 2013

bung minta perda jamkesda di kab. lombok tengah donga


Tinggalkan Balasan ke hijriani Batalkan balasan